Penyakit Hemofilia

Hemofilia adalah penyakit dimana seseorang menderita proses pembekuan darah yang kurang bagus. Jadi jika anda mengalami luka dan darahnya sukar untuk mampet atau berhenti bisa jadi itu adalah Hemofilia. Penyakit ini adalah penyakit genetik atau penyakit keturunan
(dari riwayat laki-laki penderita atau perempuan pembawa). Maksud dari "laki-laki penderita" adalah jika seorang laki-laki menderita hemofilia lalu ia menikah maka anaknya bisa jadi akan menderita hal yang sama seperti ayahnya yaitu Hemofilia. Maksud dari "perempuan pembawa" adalah jika seorang perempuan membawa genetika penyakit hemofilia maka jika ia punya anak nanti anaknya juga akan terkena hemofilia. Namun ada juga kasus dalam satu keluarga yaitu ayah, ibu, satau saudara lainnya tak mengidap hemofilia namun seorang anak terkena hemofilia. Itu bisa jadi dikarenakan oleh mutasi genetik (perubahan genetik).

Dalam sudut pandang medis penyakit ini tidak dapat disembuhkan. Penyakit ini umumnya juga diderita oleh laki-laki dan jarang ditemukan pada perempuan, karena perempuan hanya membawa genetikanya saja tapi penyakit itu tak akan muncul pada dirinya namun bisa jadi akan muncul pada anaknya nanti. Jika perempuan mengidap penyakit ini akan sangat berbahaya karena setiap bulan perempuan mengalami menstruasi yang artinya mereka mengalami perdarahan secara teratur, itu akan jadi sangat berbahaya bagi nyawa mereka mengingat darah mereka yang sukar membeku.

Ada macam-macam tipe hemofilia dua diantaranya ialah :
Hemofilia A - penyakit Hemofili yang disebabkan kekurangan faktor VIII (salah satu faktor pembekuan darah)
Hemofilia B - hemofilia disebabkan oleh kekuranganfaktor IX

Ciri-ciri pengidap hemofilia :
1. Jika berdarah darahnya sukar berhenti
2. Jika terlalu banyak aktivitas maka daerah sendi penderita biasanya akan bengkak. Bengkak di area sendi itu artinya terjadi pendarahan di dalam sendi (radang sendi)
3. Jika terbentur, maka daerah yang terkena benturan tadi akan lebam (keluar biru-biru)

Penyakit hemofilia memang tidak dapat disembuhkan namun, penderita dapat disuplai faktor pembekuan darah setiap bulannya untuk menghindari nyeri sendi dan membantu proses pembekuan darah. akan tetapi suplaian faktor tersebut tidak akan bertahan lama dan hanya mungkin bertahan selama 1 bulan bahkan 2 minggu saja, sehingga pasien harus rajin kontrol untuk mendapatkan suplaian faktor tersebut secara terus menerus.

Perawatan pada penyakit hemofili :
1. Kontrol harus tepat waktu untuk menghindarkan pasien dari keseringan peradangan sendi, karena jika terlalu sering radang sendi dapat rusak sehingga menyebabkan kelumpuhan pada sendi tersebut
2. Jangan melakukan aktivitas yang berat
3. Olahraga yang dianjurkan hanya renang, namun juga harus diukur jangan sampai kelelahan
4. Jika terjadi nyeri pada sendi dan keadaan mendesak (tak ada faktor penyuplainya) maka pertolongan sementara adalah mengompres bagian yang bengkak dengan larutan PZ (sejenis infus) kompres dengan menggunakan washlap.

Catatan : Langkah no. 4 hanya dilakukan jika tidak ada faktor untuk disuplai ke penderita dan hanya merupakan pertolongan sementara saja. untuk pertolongan utamanya tetap harus disuplai faktor pembekuan darah. Jadi jika penderita sendinya benngkak dianjurkan untuk langsung dibwa ke rumah sakit untuk mendapat faktor pembekuan darah tsb.